Sebanyak 47 warga Rusun Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, mendapatkan pelayanan KTP dan akta kelahiran gratis. Layanan jemput bola ini rutin dilakukan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur setiap Sabtu dan Minggu, karena masih banyak warga yang memiliki KTP tidak sesuai dengan domisili.

Layanan jemput bola dengan sasaran rusun akan rutin dilakukan, karena ditengarai masih banyak warga penghuni rusun yang memiliki KTP tidak sesuai dengan domisili

Walikota Administrasi Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana mengatakan, dari 47 warga itu, 5 warga mendapatkan layanan KTP reguler. Kemudian 5 warga melakukan perekaman e-KTP dan 37 warga lainnya mendapatkan akta kelahiran. Semuanya dilayani secara gratis, tanpa pungutan apapun.

"Layanan jemput bola dengan sasaran rusun akan rutin dilakukan, karena ditengarai masih banyak warga penghuni rusun yang memiliki KTP tidak sesuai dengan domisili," ujar Bambang, Sabtu (23/5).

Slamet (35), salah seorang warga, mengaku senang adanya layanan jemput bola seperti ini. Sebab, ia tak perlu repot lagi mendatangi kantor kelurahan maupun Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil. Petugas langsung melayani secara mobile dan dalam waktu sekitar 5 menit KTP reguler miliknya langsung jadi.

"Kalau tidak ada layanan jemput bola seperti ini kan repot. Kita harus ke kelurahan atau Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil untuk membuat KTP dan akta kelahiran. Tapi, sekarang petugas yang mendatangi warganya. Kita merasa sangat diuntungkan," ujar ayah 2 anak itu.